Published: 19 July 2023
Film epik 'Casino' tahun 1995 karya Martin Scorsese mengeksplorasi dunia kejahatan terorganisir di Las Vegas pada tahun 1970-an dan 1980-an. Film perjudian yang dibintangi oleh Robert De Niro, Sharon Stone, dan Joe Pesci ini menceritakan naik turunnya CEO kasino Sam 'Ace' Rothstein yang mengangkat tema keserakahan, kesetiaan, dan pengkhianatan.
Sebuah montase yang menciptakan adegan dan suasana cerita membuka film tersebut. Dengan bantuan sulih suara dari kepribadian De Niro, yang menggambarkan cara kerja bagian dalam kota dan bagaimana kota itu dikuasai oleh massa, kita melihat cahaya terang dan kasino berkilauan di Las Vegas.
Sam jatuh cinta pada Ginger, seorang penipu, saat ia mulai mengubah Tangier menjadi kasino yang sangat sukses. Sam terpikat pada Ginger karena dia menarik, menyenangkan, dan licik meskipun Nicky dan orang lain memperingatkan bahwa dia merupakan ancaman bagi bisnis mereka. Ginger menikahi Sam dan bergabung dengan perusahaannya, namun penggunaan narkoba dan hubungannya dengan Nicky mengancam segalanya.
Akurasi sejarah dan perhatian terhadap detail dalam 'Kasino' adalah salah satu kelebihannya. Film ini didasarkan pada pengalaman nyata Frank 'Lefty' Rosenthal, yang mengawasi kasino Stardust dan Fremont di Las Vegas pada tahun 1970an. Scorsese dan timnya melakukan upaya besar untuk meniru penampilan dan nuansa Las Vegas pada saat itu, dan banyak peristiwa serta kepribadian dalam film tersebut didasarkan pada individu dan kejadian nyata.
Pertunjukan dalam film adalah aset tambahan. Sebagai Sam Rothstein, De Niro unggul dalam memberikan intensitas dan perhatian khasnya pada peran tersebut. Stone menggambarkan Ginger sebagai wanita rumit yang rentan sekaligus licik, yang juga sama menakjubkannya. Sebagai Nicky yang kejam dan tidak dapat diprediksi, Pesci, yang memenangkan Oscar untuk perannya dalam 'Goodfellas' karya Martin Scorsese, sekali lagi menakutkan.
Film ini juga menampilkan pemeran pendukung yang fantastis, termasuk Kevin Pollak sebagai bos kasino yang tidak jujur dan James Woods sebagai penipu licik. Seperti ciri khas penyutradaraan Scorsese yang luar biasa, film ini memiliki beberapa gambar yang sangat indah dan beberapa adegan kekerasan yang dipentaskan dengan baik.
Efek korupsi dari uang dan kekuasaan adalah topik utama 'Kasino'. Sam Rothstein adalah karakter fiksi yang awalnya menampilkan dirinya sebagai seorang pengusaha yang jujur dan murni secara moral, namun akhirnya menjadi korban kehidupan kriminal dan kekerasan. Dia siap untuk mengabaikan metode bisnis bosnya yang dipertanyakan dan menutup mata terhadap kejahatan yang dilakukan oleh Nicky dan timnya selama uang terus mengalir. Ginger juga menjadi korup karena hubungannya dengan Sam dan keluarga. massa. Dia menjadi ketergantungan narkoba dan bersedia mengkhianati suami dan teman-temannya demi mencapai tujuannya. Hubungan romantisnya dengan Nicky juga menjadi metafora atas degradasi moral yang dialami semua karakter utama film tersebut.
Adegan 'head in a vice', di mana Nicky dengan kejam menginterogasi seorang pria dengan memencet kepalanya, adalah salah satu momen paling ikonik dalam film tersebut. Momen ini tidak hanya sangat brutal, tetapi juga menunjukkan kurangnya empati dan kasih sayang pada Nicky dan karakter lain dalam film tersebut. Tidak peduli siapa yang menderita akibat tindakan mereka, mereka siap melakukan apa pun untuk mencapai tujuan mereka.
Intinya, 'Casino' mengeksplorasi sisi jahat dari sifat manusia dengan cara yang kuat dan menawan. Ini adalah kisah tentang orang-orang yang, bahkan dengan mengorbankan prinsip dan nilai-nilai mereka sendiri, akan melakukan apa pun untuk mendapatkan kekayaan dan kekuasaan. Arahannya bagus, aktingnya luar biasa, dan perhatian terhadap detailnya luar biasa. 'Kasino' tidak diragukan lagi layak untuk ditonton jika Anda menyukai film luar biasa pada umumnya atau film gangster pada khususnya.